AHA dan BHA adalah jenis asam hidroksi yang terkandung dalam produk perawatan kulit seperti pembersih, toner, pelembap, scrub, peeling dan masker. Keduanya sama-sama bekerja sebagai eksfoliasi kulit yang dapat mengangkat sel-sel kulit mati.

Banyak produk perawatan kulit yang memanfaatkan AHA dan BHA dalam merawat kulit berjerawat, berpori-pori besar, tidak rata atau memiliki garis kerutan di wajah. Sebelum tergiur mencobanya, ketahui juga efek samping produk yang mengandung AHA dan BHA.

Efek Samping AHA dan BHA

Produk yang mengandung AHA bisa digunakan untuk semua jenis kulit khususnya kulit sensitif atau terlalu kering. Anda mungkin perlu menggunakannya secara bertahap sebelum mengaplikasikannya pada kulit setiap hari.

AHA bekerja dengan mengelupas kulit sehingga Anda perlu mewaspadai efek samping penggunaan AHA sebagai berikut:

• Sensasi terbakar di kulit
• Ruam kemerahan
• Pembengkakan
• Perubahan warna kulit
• Kulit lecet
• Pengelupasan kulit
• Rasa gatal di kulit
• Iritasi
• Luka bakar kimia
• Meningkatnya risiko sengatan matahari

Sedangkan BHA biasanya digunakan mengatasi jerawat dan kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari. BHA masuk jauh ke dalam folikel rambut untuk mengeringkan kelebihan minyak dan mengangkat sel kulit mati agar tidak menyumbat pori. BHA paling cocok digunakan pada kulit kombinasi hingga berminyak.

Dalam konsentrasi yang rendah, BHA dapat membantu menenangkan kulit sensitif dan mengurangi kemerahan. Namun pada konsentrasi lebih besar BHA dapat menyebabkan iritasi pada kulit sehingga Anda mungkin perlu mencobanya di area kecil kulit sebelum mengaplikasikannya pada wajah.

Baca Juga: Yuk, Mengenal Perbedaan AHA dan BHA!

BHA dapat menyebabkan efek samping lain seperti:

• Kemerahan
• Gatal-gatal
• Sensasi terbakar
• Peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari
• Kulit yang kering karena menurunnya produksi minyak alami kulit
• Reaksi alergi

Bolehkah AHA dan BHA Digunakan Bersamaan?

AHA dan BHA boleh digunakan secara bersamaan. Menggunakan kedua jenis asam dalam perawatan kulit dapat membantu mengatasi masalah kulit yang berbeda dalam waktu yang sama.

Namun, karena keduanya bersifat asam, maka sangatlah penting untuk memulainya dengan konsentrasi rendah dan memantau reaksi pada kulit. Jika Anda ingin menggunakan kedua jenis asam bersamaan lebih baik berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mencegah iritasi dan efek samping lainnya.

Cara Aman Menggunakan AHA dan BHA

Menurut ahli dermatologi, risiko efek samping bisa diturunkan jika konsentrasi AHA di bawah 10% dan BHA di bawah 1-2%. Agar terhindar dari efek samping yang mungkin terjadi, ikuti beberapa cara aman berikut:

1. Lakukan tes pada area kecil kulit, misalnya di punggung tangan. Jika kulit menunjukkan reaksi kemerahan, gatal, sensasi terbakar, maka jangan gunakan pada kulit wajah
2. Ikuti instruksi yang tertera di label kemasan atau sesuai resep dokter
3. Hindari menggunakan produk yang mengandung AHA dan BHA lebih dari yang disarankan
4. Jangan memberikan produk yang mengandung AHA dan BHA pada bayi atau anak-anak tanpa pengawasan dokter
5. Gunakan tabir surya setiap hari untuk mengurangi risiko iritasi atau kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari khususnya selama menggunakan produk yang mengandung AHA dan BHA

Baca Juga: Bukan Hanya Vitamin C dan E, ini Nutrisi Lain yang Dibutuhkan Kulit

Anda tidak harus menggunakan kombinasi AHA dan BHA dalam satu produk. Anda bisa memilih menggunakan AHA atau BHA saja sesuai kondisi dan kebutuhan perawatan kulit. AHA mungkin yang paling ramah pada semua jenis kulit. Sedangkan BHA lebih cocok digunakan pada kulit untuk menenangkan peradangan dan menghilangkan jerawat.

Bicarakan dengan dokter produk yang sesuai kebutuhan kulit Anda. Jika memang harus menggunakan kombinasi keduanya, selalu pantau reaksi efek samping atau alergi yang mungkin terjadi.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!